Amazonite Stone, juga disebut Amazone Jade atau Amazon stone merupakan batu microline permata hijau kebiruan, berasal dari mineral feldspar yang terbentuk dalam kristal prisma pada waktu pendek.
Efek Schiller yang menarik disebabkan oleh pantulan cahaya dari lapisan-lapisan mineral kristal dari struktur batu ini. warna biru kehijau-hijauan diduga disebabkan oleh senyawa tembaga.
Batu ini tidak umum digunakan sebagai permata, perawatan khusus harus dilakukan pada batu ini karna rawan pecah jika terjadi benturan.
Batu amazon digunakan sebagai jimat penyembuh dan kemakmuran yang di potong menjadi manik-manik pada zaman budaya mesopotamia awal. Batu ini terkenal di india, mesir, sudan dan mesopotamia, yang digunakan sebagai jimat populer yang dijadikan bahan dekoratif untuk bangunan, juga digunakan pada makam yang di ukir menjadi tulisan dan ditemukan pada salah satu harta raja Tutankhamen, batu ini juga di duga sebagai batu ketiga yang berada di dada imam besar yahudi.
Batu Amazonite juga dipakai sebagai perhiasan pada masa pra-colombus di amerika selatan dan amerika tengah. dan diyakini telah menghiasi perisai pada mitos suku Amazonians prajurit perempuan yang diperkirakan hidup pada abad ke-10 sebelum masehi yang menggunakan Amazonite sebagai ritual penyembuhan luka dan segala jenis penyakit,
Amazonite adalah nama untuk sungai di brazil dan wilayah hutan yang rimbun di sekitarnya, namun sampai saat ini belum ditemukan apakah batu ini berasal dari wilayah tersebut.
Batu ini diyakini dapat menenangkan sistem syaraf dan otak, dan juga disebut batu kelahiran bagi zodiak virgo.